Welcome to My Website

Jangan terlalu lengkap memasang profil diri dan foto di Facebook! Jangan terlalu gampang berteman di Facebook! Waduh, seruan tersebut tentunya tidak terlalu populer, atau cenderung diabaikan para Facebooker.

Ya memang, karena dengan bergesernya konsep dan ide sebuah pertemanan, maka tak apalah pada kenyataannya kita hanya punya segelintir teman di dunia nyata sepanjang punya berjibun (ratusan, ribuan) teman di situs jejaring sosial.

Seolah-olah dengan demikian keeksisan Anda adalah seberapa banyak teman yang dimiliki. Padahal dengan semakin banyak teman, yang kadang hanya teman sekadar kenal atau bahkan tak ingat lagi siapa dia atau bertemu dimana, maka semakin rentan terekspos data diri kita ke pihak-pihak di luar kontrol kita.


Salah satu contoh kasus yang mengingatkan kita akan bahaya bergaul sembarangan di Facebook adalah peristiwa hilangnya seorang remaja bernama Marietta Nova Triani (14). Setelah sempat membuat uring-uringan keluarganya yang merasa kehilangan, ternyata Nova kabur dengan pacarnya Febriani alias Ari (18) yang dikenal melalui Facebook.

Nova yang berasal dari Sidoarjo dibawa kabur pacarnya saat Nova bertamu di perumahan BSD, sejak tanggal 6 Februari 2010 lalu. Nova dan Ari ditemukan polisi di Jatiuwung, Tangerang.

Mungkin Nova hanya satu dari sekian korban pergaulan 'kebablasan' yang bermula dari perkenalan di Facebook. Nah, agar kita tidak menjadi korban berikutnya maka ada baiknya langkah-langkah pencegahan berikut ini bisa dijalankan ketika di dunia Facebook:

Beberapa waktu lalu muncul berita kasus seorang suami tega membunuh istrinya di karenakan sang istri telah mengubah status di Facebook-nya dari berpasangan  menjadi single. Kasus lain, meski tak seekstrim itu, bisa muncul kapan saja hanya karena situs pertemanan semacam Facebook. Lantas bagaimana meminimalisir dampak yang terjadi?
Beberapa 'Etika' Facebook yang dikutip detikINET dari Msnbc berikut mungkin berguna bagi Anda.

1. Status hubungan Anda adalah keputusan bersama pasangan

Jangan pernah mengubah-ubah status hubungan Anda jika tidak didasari kesepakatan bersama antara Anda dan pasangan. Banyak kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa, teman-teman Anda atau teman pasangan Anda bisa mengetahui hal ini dengan cepat.

2. Berteman dengan teman dari sahabat Anda pun ada etikanya


 Tips trik 7 Etika Bikin Facebook-an Kian Nyaman
Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang di sini berperan sebagai 'penghubung'. Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Anda tak mau
dicurigai sebagai sales bukan?

3. Siapkan diri ketika berteman dengan seseorang yang pernah berkencan dengan Anda

Sebelum Anda melakukannya, lebih baik Anda siap mental dulu. Beberapa status yang dia tulis bisa jadi membuat Anda cemburu. Dibutuhkan kedewasaan untuk melakukan hal ini. Namun jika Anda tidak ambil pusing, lakukan saja.

4. Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan Anda

Hal itu sepertinya tidak pantas dilakukan di Facebook. Jika Anda ingin minta simpati, teleponlah teman Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi di Facebook yang diakses banyak orang. Anda malah bisa dipermalukan.

5. Jangan curhat dan buka rahasia di Facebook

Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di
Facebook. Gunakan saja e-mail, telepon atau lakukan saat sedang makan bersama teman Anda misalnya. Masih banyak fasilitas lain bukan? Anda tentu tidak ingin rahasia Anda diumbar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

6. Kenali Perbedaan antara Wall dan Message

Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos. Kalimat seperti "I luv u soo much baaabyy.. I Can't wait too see 2neit", mungkin akan lebih cocok jika ditulis di message.

7. Jangan sekali-kali Membuat Profil Palsu

Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya. Tentu saja, jangan pernah benar-benar melakukan hal ini. Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.

Intinya adalah jangan umbar banyak informasi tentang diri Anda apalagi yang bersifat pribadi. Anda tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya. Ingat, dunia maya meski menyenangkan tetap penuh dengan risiko dan juga orang-orang jahat.

Ada yang bisa jawab gak? kenapa banyak orang beralih ke situs networking ini, apakah ada alasannya? yang pastinya mudah dan banyak fasilitas yang tidak ada di situs networking lainya.

1. Ada chatingnya.
2. Ada album foto dengan kuota unlimited.
3. Bisa kirim-kiriman video.
4. Bisa sharing blog.
5. Bisa buka email langsung di facebook.
6. Bisa ganti status dengan cepat.
7. Bisa dipakai sebagai sarana iklan yang efektif.
8. Ada kuis2 yang lucu2.
9. Ada game online yang seru2.
10.Banyak aplikasi yang keren2
11.Bisa langsung di hp tanpa hambatan
12. Bisa di oprek2 status keamanannya (privasi)
13. Lebih susah dibobol (katanya)
14. Bisa cari cewek (pastinya!)
15. Dll

Saat ini sedang ramai diperbincangkan karena ketenaran situs tersebut hampir menyamai dengan ketenaran situs facebook. Twitter sendiri adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan “pembaharuan” berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin.
Jika anda penggemar Twitter sekaligus penggemar browser firefox, disini ada beberapa tool yang mungkin cocok dengan anda.
Seperti semua tool firefox yang lain, kami sarankan anda tidak menginstal semua kecuali anda ingin memperlambat kinerja browser anda.
Berikut beberapa tool Twitter untuk Firefox anda :

sekarang kita membuat semua informasi tentang waktu kelahiran (tanggal, bulan, dan tahun) di umpetin dari kolom Information. Alasannya supaya teman-teman nggak bisa melihat kapan kita dilahirkan. 
Begini caranya:
1. Pastikan kamu berada di halaman Profile 
.2. Klik ikon pensil () pada kolom Information, lalu hilangkan tanda cek ()Birthday.
3. Tunggu beberapa saat, hingga informasi tanggal lahirmu hilang dari kotak Information.
Berikut contohnya:

Pengguna Facebook di dunia semakin hari semakin banyak, dan semakin di manjakan dengan berbagai fitur yang menyenangkan, hal ini dikarenakan Facebook memberikan kemudahan dalam melakukan interaksi antar pengguna, salah satunya adalah tersedianya berbagai macam aplikasi yang mantab dan keren.
Berikut adalah beberapa aplikasi facebook dari indonesia yang sangat cocok jika digunakan oleh pengguna facebook dari indonesia.
1. MusikMu-Bukan Missing Lyrics
(http://www.facebook.com/apps/application.php?id=40149443420&b&ref=pd)
MusikMu adalah permainan menebak Judul Lagu. Pertanyaannya berupa potongan lagu dengan durasi 20-30 detik.
Lagu-lagu dalam permainan ini adalah lagu populer pada genre dan jamannya, jadi mudah sekali untuk ditebak!

Bagi anda yang mempunyai banyak teman, tentu tidak mudah mengingat semua tanggal lahir mereka. Sementara bagi anda ini adalah hal yang penting, lalu bagaimana apakah dengan mencatat satu-satu di buku anda? tentu hal ini sangat tidak efektif. ada cara yang lebih cepat dan efektif. Gunakan saja aplikasi birthday calendar. Setelah aplikasi ini terbuka, anda akan disuguhi daftar list teman anda, silahkan pilih yang mana saja yang anda inginkan. Ada banyak menu yang menarik, calendar untuk melihat kalender, upcoming birthday untuk melihat siapa yang akan ulang tahun berikutnya dan setting untuk mengatur aplikasi.

Kehadiran telepon seluler (ponsel) atau Handphone telah merubah kehidupan manusia. Jarak selama ini dituding menjadi biang keladi kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi. Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada Handphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup, komunikasi. Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan menggunakan ponsel beberapa tahun silam. Alasannya biar bisa berkomunikasi dengan mudah.
Sebagian besar para remaja mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan ponsel adalah, “Sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung silaturahmi, sebagai hiburan, dan tidak menutup kemungkinan sebagai alat tambahan membantu dalam kelancaran berbisnis.”

Tak bisa dipungkiri lagi, bagi mereka yang hidup di perkotaan, di dunia modern yang menuntut segala sesuatunya serba cepat dan mudah, memiliki ponsel se¬perti sebuah keniscayaan. Celah ini tentu menjadi peluang besar para perusahaan komunikasi untuk merauk keuntungan. Mereka berlomba-lomba mengembangkan teknologi yang telah ada guna melahirkan produk-produk baru yang bakal mengisi pasar. Melalui inovasi-inovasi, mereka memaksa insan-insan perkotaan menambah kebutuhan hidupnya. Perkembangan teknologi tentu tidak mungkin mencapai kata sempurna dalam arti sesungguhnya. Oleh karena itu, tidak ada satu teknologi pun yang dikembangkan telah mencapai fase final. Inovasi-inovasi dan penemuan-penemuan berikutnya tetap mengikuti sebuah pencapaian yang telah ada. Proses pun terus berlanjut, mengikuti hasrat, nafsu, dan kebutuhan manusia.

Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apa pun, teknologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung padanya.

Ketergantungan Terhadap Handphone

Beberapa orang mengaku ketergantungannya pada ponsel telah mencapai taraf yang tinggi. Kendati demikian, sifat “memaksa” itu sangat relatif, tentunya. Di tempat-tempat yang jauh dari hingar-bingar perkotaan yang dibalut kemajuan teknologi, mungkin saja masyarakatnya masih belum mampu memba¬yangkan wujud ponsel. Kemajuan peradaban manusia yang beriring dengan berkembangnya kebutuhan hidup, telah memaksanya kehadiran ponsel. Kehadirannya telah mengubah pola hidup manusia. Ponsel menjadi pemeran penting yang membentuk gaya hidup seseorang dan juga masyarakat. Kata orang pintar, inilah kemajuan zaman. Suka atau tidak kehadirannya tak dapat dielakkan.

Dampak Positif dan Negatif Handphone

Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negative bagi para penggunanya, khususnya para remaja.

Dampak Positif :


  • Mempermudah komunikasi.
  • Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
  • Memperluas jaringan persahabatan.
  • Mempermudah kontrol orang tua terhadap keberadaan anak

Dampak Negatif  yang dapat di timbulkanya:
  • Mengganggu Perkembangan Anak :

Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu remaja dalam menerima pelajaran di sekolah/di kampus. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ujian. Bermain game saat guru/dosen menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.

  • Efek radiasi

Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya remaja lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.

Rawan terhadap tindak kejahatan.

Ingat, remaja dan pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.

Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku remaja.

Jika tidak ada kontrol dari orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.

  • Pemborosan

Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.

Jika di banding dengan negara tetangga seperti Malaysia, India, dan Singapura Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Internet maka Indonesia tertinggal jauh ( kecuali dalam beberapa hal, seperti misalnya penguasaan terhadap teknologi Telepon Internet - VoIP ). Tertinggalnya Indonesia dalam penerapan teknologi informasi dan komputer khususnya teknologi berbasis internet di banding negara-negara tetangga merupakan satu hal yang tidak aneh, karena kemampuan manajerial para birokrat Indonesia belum mampu mengendalikan suatu pekerjaan yang sifatnya rutin dan semuanya terlihat pada keadaan dimana hampir disemua lini infrastruktur, Indonesia sangat tertinggal dan dalam keadaan amburadul jika tidak ingin disebut menggenaskan, padahal dunia diberbagai belahan manapun saat ini sedang giat dan berlomba menerapkan teknologi informasi dan internet dalam berbagai bidang kehidupan, baik industri, pendidikan, pemerintahan, sosial kemasyarakatan dan sebagainya. Melalui pengamatan penulis, ketertinggalan bangsa Indonesia dalam penerapan teknologi informasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah sebagai berikut :
Tidak adanya komitmen dari pimpinan tertinggi yang selalu membuat "kambing hitam" kacaunya penerapan teknologi informasi khususnya teknologi internet di lingkungan pemerintahan. Dan berdasarkan pengalaman, memang salah satu sumber kegagalan kita untuk ikut dalam gelombang teknologi informasi adalah kebijakan yang tidak konsisten dan terkesan asal-asalan

Di era web2.0, internet tidak hanya sekedar tempat mencari informasi atau penyajian informasi, sekarang para pengguna internet sudah dapat berinteraksi. Dua media yang sangat pesat perkembangannya adalah blog dan facebook (situs pertemanan – jaringan sosial).
Dengan blog : kita dapat menulis apa saja tentang opini, pengetahuan atau bahkan berbisnis. Sedangkan dengan facebook kita dapat berhubungan dengan teman-teman lama atau mendapat teman baru, dan bisa berbagi cerita, pendapat, berbagi file bahkan komunikasi – chatting.
Pertanyaannya : Dapatkah blog dan facebook digabungkan ? Agar aktifitas ngenet lebih asyik dan optimal.Dan ternyata bisa : dengan memanfaatkan layanan Simplaris Blogcast, kita dapat mempubikasikan blog kita ke facebook.
Syarat : Punya account facebook, punya blog yang sudah didaftarkan ke layanaan social bookmarking untuk RSS feed.
Cara menggabungkan blog dan facebook.
1. Buka browser, masuk ke account facebook kamu
2. pada kotak pencarian (di pojok kanan atas) masukkan : simplaris blogcast
3. Jika aplikasi sudah ditemukan, klik view application
4. Klik tombol Go to Application
5. Masukkan alamat feed blog
6. Klik tombol Lets Blogcast
7. Klik link update (blogcast akan memeriksa isi blog).
8. Pengaturan dapat dilakukan dengan masuk ke menu setting. ( update otomatis / tidak, nama blog, dsb)
9. Tekan Save.
Akhirnya update posting blog akan terlihat di facebook,..
Selamat kini blog sudah bisa dipasang di facebook..

Pengguna Facebook di Indonesia tumbuh begitu cepat, dan saat ini menempati urutan pertumbuhan tercepat kedua di dunia dari sisi jumlah pengguna. Indonesia hanya kalah dari AS yang juga merupakan pengguna Facebok terbanyak di dunia.
Berdasarkan survei Inside Facebook yang dilakukan e-marketer, jumlah pengguna Facebook di Indonesia naik 1.431.160 juta pengguna dalam sebulan terakhir. Pada 1 Desember 2009, e-marketer mencatat jumlah pengguna Facebook di Indonesia 13.870.120 pengguna, sedangkan pada 1 Januari 2010 sebesar 15.301.280 pengguna. Indonesia hanya satu peringkat di bawah AS yang mencatat kenaikan jumlah pengguna 4.576.220 pengguna dalam periode yang sama dari 98.105.020 menjadi 102.681.240 pengguna.

Meski demikian, persentase kenaikan jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai dua kali lipat AS. Indonesia naik 10 persen, sedangkan AS hanya 5 persen. Kenaikan 10 persen termasuk persentase pertumbuhan tertinggi di dunia. Selain Indonesia, beberapa negara yang mencapai kenaikan dengan persentase 10 persen antara lain Filipina dan Malaysia.

Baru saja membaca tulisan predator mengintai anak anak kita, sudah terjadi kehebohan yang boleh dikategorikan cyber crime, menghilangnya seorang gadis cantik berusia 14 tahun bersama rekan facebook-nya, lebih miris lagi mereka telah melakukan hubungan seksual atas dasar suka sama suka sebanyak tiga kali. Mereka ditanyai polisi seperti kisah Pronocitro dan Roro Mendut.
Si gadis ditampilkan dengan nama lengkap dan foto utuh di media massa pula, duh terbayang bagaimana nanti ia harus menghadapi lingkungannya baik di sekolah maupun di sekelilingnya. Bagi sang pria yang baru berusia 18 tahun pun barangkali tidak menyadari undang undang yang akan meyeretnya.
Ini adalah kasus yang terungkap lalu bagaimana pula dengan korban korban “dunia maya” lain yang tidak terekspose? Atau barangkali malah dibalik, karena tidak terekspose secara nasional maka beban psikologis yang ditanggung ortu terutama si anak tidak seberat itu.
Sebagai seorang ibu, jujur saja saya ikut miris dan peduli dengan cyber crime yang mengancam anak anak kita yang masih polos dan tak berprasangka dengan kejahatan yang mengancam jiwa dan masa depannya.

Di dunia maya bahkan dapat kita baca seorang gadis cantik yang bunuh diri karena mengalami pelecehan via internet. Adapula yang putus pacaran terus foto telanjangnya diumbar kemana mana oleh sang pacar yang sakit hati. Hal ini terjadi karena ketidaktahuan pengguna internet akan rambu rambu yang berusaha mengawal teknologi dunia maya yang berkembang begitu pesatnya.
Gegar Teknologi Informasi
 
Teknologi Informasi berkembang dengan sangat cepat dan sangat menarik, baik itu melalui internet computer maupun ponsel yang semakin berlomba lomba menyajikan fitur yang semakin banyak, cepat dan mudah diakses. Harganyapun yang semula mahal kini menjadi semakin terjangkau setidaknya untuk kalangan menengah ke atas yang jumlahnya di Indonesia tidak sedikit. Bahkan anak SD saja sudah dapat mengaksesnya. Permasalahannya apakah anak anak kita paham dengan kejahatan yang mengancam mereka. Siapa yang dapat membatasi umur pemakai facebook? Secara formal memang minimal berusia 17 tahun akan tetapi bukankah tahun kelahiran diisi oleh pengguna sendiri? Tahukah mereka bahwa menyebarkan fitnah, gambar porno dapat dijerat dengan undang undang informasi teknologi? 

Sebagai orang tua sudahkah kita tahu tentang UU ITE dengan mengunduh dan membacanya? Mungkin tidak, tetapi setidaknya sebagai ortu kita berusaha tidak gaptek, menjelaskan hal yang simpel saja agar anak anak tidak terjerat dengan cyber crime.   Sayangnya kemajuan teknologi informasi ini melaju pesat tidak diimbangi dengan linearitas kemampuan ortu dalam mengikutinya. Bisa jadi karena malas belajar atau faktor kesibukan, seolah olah itu adalah dunia anak masa kini saja

Anak bukanlah kambing

Menjaga seratus kambing adalah mudah, akan tetapi merawat dan mendidik seorang anak tidaklah demikian, itu adalah pemeo lama yang rasanya masih relevan hingga kini. Apalagi dengan kemajuan teknologi informasi seperti ini. Teknologi informasi melalui internet ini merupakan pisau bermata dua. Tujuan utama dari sisi pendidikan adalah mendapatkan informasi terbaru dengan cepat membuka wawasan bahkan hingga ke pelosok, tetapi sisi lainnya adalah ancaman cyber crime yang menyertainya.

Mengawasi anak berselancar di dunia maya itu gampang gampang sulit. Dalam membuka situs porno misalnya dapat saja kita proteksi menggunakan fitur yang ada di computer sehingga tidak bisa diakses dan dapat kita kontrol dengan melihat history serta melakukan pengaturan agar siapapun tidak dapat menghapusnya, dengan catatan kitapun harus tidak boleh membuka situs esek esek misalnya. Akan tetapi bisa saja anak membuka situs tersebut di warnet. Dalam hal facebook bukankah dia punya password sendiri, dan kita juga harus menghargai privasinya. Terus bagaimana kita bisa mengontrolnya?

Ada berbagai cara yang dapat ditempuh, seorang rekan di kantor tidak mengijinkan putrinya membawa computer ke kamarnya,akan tetapi diletakkan di ruang keluarga sehingga ia akan sungkan membuka situs yang tidak semestinya karena paling tidak pembantu akan sering lewat meski ayah, ibu tidak di rumah. Ketika putrinya protes ia menjawab “ biar bapak juga bisa kerja di situ jika perlu”.

Cara lain adalah membuat pertemanan dengan si anak dalam facebook, sehingga kita bisa tahu siapa saja temannya. Meski demikian yang terpenting adalah menjalin komunikasi yang baik. Ketika kasus di atas ramai dalam beberapa hari ini, saya mengajak bicara putri kami. Saya katakan bahwa dia bisa saja membuka situs apapun, karena bapak dan ibu tidak bisa selalu mengawasi karena ia bukan kambing, tapi itu belum umurnya dan saya percaya bahwa ia tidak akan melakukannya. Jangan mudah memberikan nomor hape, jangan ini jangan itu karena bisa begini dan begitu. Saya sampaikan contoh kasus kasus yang terjadi akibat pergaulan di dunia maya. Dia dapat menerima bahkan menunjukkan blog miliknya, ia juga menawarkan blognya kalau ibunya boleh menulis di situ. Ya kepercayaan perlu diberikan, tentunya dengan sesekali mengawasinya, karena bagaimanapun kita tidak bisa mengabaikan pengaruh lingkungan.

Facebook: Sok Kenal Sok Dekat

Bertukar sapa dalam blog atau facebook apalagi bila bisa “klik” sungguh mengasyikkan apalagi bila kita berjauhan di luar negeri misalnya, berselancar di dunia maya sangat menolong agar terasa memiliki teman banyak dan tidak kesepian, benar benar tidak mengenal usia. Obrolan yang begitu intens dan mengalir membuat kita seolah olah mengenal dekat rekan facebook, tidak jarang dilanjutkan dengan copy darat. Facebook membantu kita menelusuri teman lama, atau melalui obrolan yang terasa nyambung, jodoh juga bisa didapat. Mengapa tidak? Atau sekedar menambah teman yang memiliki hoby yang sama.

Bagi remaja yang begitu polos dan baru pada taraf puber, mencari jati diri bisa menjadi ajang tampil, meminjam bahasa anak sekarang, narsis. Remaja ini kemudian bertemu dengan facebooker lain dengan kepiawaiannya dalam merespon maka kloplah sudah. Nalarpun hilang.   Anak bisa kepincut dengan rekan facebooknya.

Saling Menyalahkan

Nasi telah menjadi bubur, adalah istilah untuk menggambarkan kejadian yang sudah terlanjur dan jelas tidak diinginkan terjadi, mau marah, saling melempar tanggung jawab siapa yang salah? Untuk apa? Hanya saling menyakiti saja. Sedih sekali apabila seorang ibu rumah tangga disalahkan dengan alasan di rumah saja dan tidak bekerja. Siapa bilang tidak bekerja?, mengatur rumah tangga, mulai dari mencukupkan uang belanja sampai menjaga kesehatan seluruh anggauta keluarga dan harus melayani suami dengan garang di ranjang, ibaratnya “menteri keuangan” rumah tangga merangkap “menteri kesehatan” dan “menteri pendidikan”, babu sekaligus maaf pelacur, bukan perkara gampang meskipun kita memiliki pembantu rumah tangga dan mungkin juga driver.

Sedih jelas sedih, seperti separuh jiwaku pergi apabila permata hati mengalami hal yang tidak sesuai atau kejadian di luar dugaan seperti ini. Tetapi saling menyalahkan bukanlah solusi. Dikawinkan saja? Rasanya kok penyelesaian yang absurd.

Gadis hai Gadis, Hidup Ini Indah

Perhatian, komunikasi merupakan salah satu cara yang ampuh untuk membentengi anak anak dari cyber crime. Bagaimana ukurannya? Mudah saja, apabila ia selalu ingin bercerita, curhat tentang apa saja kepada ortunya, apabila ia bisa bebas bercerita tanpa rasa takut, sampai sampai ia mengatakan “ibu dengar dulu ceritaku”. Bila itu terjadi maka mudah bagi kita menyampaikan pikiran kita. Anak juga perlu dihargai dan dipahami.

Sering saya sampaikan bahwa seorang gadis bagaikan porselen jangan sampai gumpil (pecah sedikit) karena di masyarakat kita masih menganut bahwa kesucian seorang gadis harus dijaga karena merupakan salah satu ukuran pekerti. Sebaliknya jika memiliki anak laki laki perlu juga diberitahu agar ia “tidak merusak” masa depan teman wanitanya. Bahwa salah salah ia bisa dipidanakan apabila melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan, dan menghadapi madesu (masa depan suram).

Tidak perlu paranoid dengan kejadian yang seperti nightmare ini karena teknologi informatika tidak mungkin dibendung, adalah tugas ortu, guru untuk membentengi anak dengan informasi yang mudah dimengerti. Memberikan semangat untuk menggapai cita citanya, biarkan anak anak menikmati dunianya. Anak anak gadis ceria di masa remajanya, karena masa indah itu tidak akan pernah kembali lagi. Saya jadi teringat lagu Titiek Puspa: Gadis hai gadis hidup ini indah, cari ilmu pantang lelah. Yang penting hormati dirimu agar pria lebih hormat padamu!! 

Mengetik dengan 10 (sepuluh) jari adalah dambaan setiap orang, selain mempercepat kinerja kita, ngetik 10 (sepuluh) jari juga sangat efektif, karena tidak harus fokus melihat keyboard. kita bisa ngetik sambil ngobrol misalnya, enjoy sambil dengerin musik dan bantuin nyanyi, de-el-el.

Dalam pengetikan 10 (sepuluh) jari, secara otomatis kita akan mengetahui kalo jari-jari kita melakukan kesalahan “menekan tombol bukan jatahnya” meskipun kita tidak melihat pada keyboar dan bahkan layar monitor. ini dikarenakan tangan, hati, pikiran, dan keyboard telah menyatu. nah trus gimana untuk melakukan hal tersebut?
Caranya sangat mudah, sekarang anda coba raba-raba setiap huruf pada keyboard, kemudian rasakan apakah ada perbedaan antara huruf “F” dan “J” dengan huruf-huruf yang lain. kalo anda merasakan ada perbedaan, berarti anda telah menemukan kuncinya. kalo belum merasakan perbedaannya, berarti keyboard anda sudah 20 tahun belum ganti2, hehehehehheeee….,,,

trus gimana dong cara untuk membuka kunci tersebut?.